Pada abad ke-2, astronom Yunani-Mesir Claudius Ptolemaeus menyusun daftar 48
rasi bintang.
Sampai pengembangan astronomi modern, risalahnya (dikenal sebagai Almagest) berfungsi
sebagai sumber otoritatif tentang astronomi. Daftar ini telah diperluas mencakup
88 konstelasi yang diakui oleh International Astronomical Union (IAU) hari ini.
Rasi bintang layang-layang, rasi paling
terkenal di langit belahan bumi selatan. Orang barat lebih mengenal rasi
ini sebagai rasi bintang salib selatan atau dalam bahasa latinnya
dikenal sebagai Crux, juga menjadi nama resmi rasi
ini. Crux sangat mudah ditemukan, berbatasan dengan rasi
Centaurus di sebelah utaranya dan berbatasan dengan rasi Musca di
sebelah selatannya.
image by stellarium |
Bintang paling terang ditemui di rasi Crux adalah Alpha Crux,
atau disingkat menjadi Acrux, sebenarnya adalah bintang
ganda. Namun, jika dilihat dengan mata telanjang terlihat sebagai sebuah
bintang tunggal. Beta Crux juga merupakan bintang variabel dikenal
juga dengan nama Mimosa. Masih ada lagi Gamma crux atau disingkat Gacrux. Gacrux dan Acrux telah lama digunakan untuk menandakan arah selatan.
Jika kita ikuti garis lurus yang dibentuk bintang Gacrux (atas salib)
dan bintang Acrux (bawah salib), kita akan sampai pada wilayah dekat
kutub selatan langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar