Kamis, 31 Mei 2018

Mengukur Satuan Astronomi (SA)

Hasil yang sangat signifikan dari hukum ketiga adalah memungkinkan para astronom membuat peta Tata Surya yang sangat akurat. Posisi relatif planet-planet dapat diplot dengan tepat, tetapi peta itu tidak memiliki skala. Itu seperti memiliki peta yang sangat bagus di suatu negara tetapi tidak tahu, misalnya, berapa sentimeter di peta yang terkait dengan 1 km di tanah. Cara untuk memecahkan masalah ini adalah dengan membuat pengukuran yang akurat dari satu jarak yang cukup besar di seluruh area yang dicakup oleh peta. Ini kemudian akan memberikan skala, dan dengan demikian jarak antara dua titik lainnya pada peta dapat ditemukan.

Dalam kasus Tata Surya, pengukuran yang jelas untuk dilakukan adalah jarak antara Bumi dan salah satu dari dua planet terdekatnya, Venus atau Mars. Awalnya ini dicoba dengan penggunaan paralaks: sedikit perbedaan arah suatu objek ketika dilihat dari lokasi yang berbeda. Pada prinsipnya, posisi planet, seperti yang terlihat dengan latar belakang bintang yang jauh, akan berbeda ketika diamati dari lokasi terpisah di Bumi. Masalahnya adalah bahwa pemisahan seluas mungkin di Bumi kira-kira diameternya, 12 756 km, yang kecil dibandingkan dengan jarak planet-planet. Perbedaan sudut yang harus diukur dengan demikian sangat kecil dan rentan terhadap kesalahan.

Pada 1672, pengamat Italia, Cassini, mengamati Mars dari Paris sementara seorang rekannya mengamatinya dari Guyana di Amerika Selatan. Mereka mampu mengukur paralaksnya, dan karenanya mengukur jarak Bumi-Mars.
Casini menghitung jarak Mars


Dengan menggunakan Hukum Ketiga Kepler, mereka kemudian dapat menghitung jarak Bumi dari Matahari, dan memperoleh nilai 140 juta km.

Kemudian para astronom mengamati transit Venus, dua di antaranya terjadi setiap abad. Dengan menentukan waktu (dari lokasi di seluruh Bumi) ketika Venus pertama kali memasuki bagian Matahari dan kemudian tepat sebelum meninggalkannya, seseorang dapat mengukur paralaks Venus dan maka ketahuilah jaraknya. Nilai yang disimpulkan dari kedua abad kedelapan belas transit adalah 152,4 juta km.

transit venus 2004

Pengukuran yang benar-benar akurat harus menunggu hingga tahun 1962, ketika radar yang kuat menggunakan teleskop radio besar di AS, Rusia, dan di Jodrell Bank di Inggris, dapat memperoleh gema dari permukaan Venus. Nilai yang diterima sekarang adalah 149 597 870.691 km, hanya kurang dari 150 juta km atau 93 juta mil.



Referensi: 
Morison Ian, 2008. Introduction to Astronomy and Cosmology.  John Wiley &Sons. University of Manchester, UK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar